Minggu, 03 November 2013

Tugas B.Indo - Resensi Film

   Pentingnya Memiliki Keberanian dan
              Optimis Dalam Hidup


Judul film: Monster University
Sutradara: Dan Scanlon
Produser : Kori Rae
Skenario : Pete Docter, Andrew Stanton
Pemain : Billy Crystal, John Goodman, Steve Buscemi, Dave Foley, Julia Sweeney, 
               Joel Murray, dan Peter Sohn.
A.  Billy Crystal (Mike Wazowski): ramah, baik hati, cerewet, optimis, berani, pantang menyerah
 B. John Goodman (Jimmy Sullivan): ramah, sombong, pesimis, pemarah
C. Hellen Mirren (Dean Hardsrabble): bijaksana, sombong,
Genre: Animation | Adventure | Comedy
Rilis : 21 Juni 2013 (3D)      

       Kembali lagi dengan cerita kehidupan dua monster yang sudah ditunggu-tunggu tentunya, Mike Wazowski(Billy Crystal) dan Jimmy Sullivan(John Godman). Kali ini mereka kembali dengan cerita yang tak kalah menarik yaitu kehidupan masa lalu mereka sebelum akhirnya mereka bersahabat dekat. Dimulai dari masa ketika kanak-kanak, Mike dan teman-teman yang lainnya mengadakan tur wisata hingga ia bercita-cita menjadi seorang monster peneror dan salah satu cara agar ia bias meraih cita-citanya adalah menjadi murid scare program di Moster University.
       Beberapa tahun telah berlalu, Mike sudah tumbuh dewasa dan siap menjalani kehidupan barunya sebagai mahasiswa di Monster University. Kerja kerasnya akhirnya kini membawa hasil karena ia dapat bersekolah di MU. Disana pun akhirnya ia bertemu dengan Jimmy Sullivan, seorang monster berbakat yang sudah memiliki garis keturunan menjadi monster yang menakutkan dan pintar.
       Mike dan Sulli selalu bersaing dalam hal apapun. Sulli merasa dirinya sangatlah hebat sedangkan Mike harus tetap belajar dengan giat dan berusaha agar tetap berada dalam scare program bersama dosen Dean HardScrabble(Hellen Mirren). Dosen yang terkenal sangat legendaris dan kejam tetapi sayang, Mike dan Sulli akhirnya harus keluar dari scare program karena keributan yang mereka buat dan telah merusak kaleng pendeteksi takut. Mike yang tak terima memikirkan cara agar dapat kembali ke scare program. Untunglah ia ingat ada scare games, yaitu kompetisi mencari kelompok paling menakutkan. Namun tak ada yang mau menerima Mike (kecuali Sulli yang ikut bergabung) karena ia sama sekali tidak menakutkan hingga ia bertemu kelompok bersahabat Oozma Kappa dan bertemu dengan  Don Carlton (Joel Murray), pria paruh baya mantan salesman yang memutuskan masuk kuliah lagi. Lalu ada Terri dan Terry Perry (Sean Hayes dan Dave Foley) monster kembar siam berkepala dua, Scott "Squishy" Squibbles (Peter Sohn), dan Art (Charlie Day). Hal itu diketahui oleh Dosen Dean hingga akhirnya mereka membuat perjanjian “jika kelompok Mike kalah, mereka harus keluar selamanya dari kampus Monsters University” dan Mike menyetujuinya. Mike yang tak kenal menyerah pun meyakinkan dan melatih seluruh kelompoknya agar dapat melewati games ini. Sikap dan sifat Mike yang gigih dan pantang menyerah ini sampai membuat Sulli kagum padanya. Kira-kira bagaimana kelanjutan ceritanya? Berhasilkah Mike dan teman-teman melewati games ini? Bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Sulli? Akankah mereka tetap berada di MU atau justru harus keluar?
        Film ini sudah membuat penasaran bagi penanti setia film-film pixar. Dengan memunculkan berbagai macam monster yang lucu hingga seram didalamnya membuat daya tarik dari film ini.  Konflik yang terdapat film ini pun tidak terlalu rumit sehingga memudahkan penonton seperti anak-anak mengerti saat menontonnya. Bermacam-macam bentuk monster yang terdapat dalam film ini beserta sifat yang mereka yang berbeda pun menjadi salah satu daya tarik seperti penjaga perpustakaan yang berbadan sangat besar namun memiliki kelemahan yaitu rabun. Pada film ini kita juga diajarkan untuk tidak mudah menyerah, bagaimana menghadapi setiap permasalahan yang menghampiri, kasih sayang dan rasa kekeluargaan dan masih banyak lagi. Namun, tak semua penciptaan itu sempurna pasti ada kekurangannya. Kekurangan yang terdapat dalam film ini adalah berbagai macam bentuk monster yang ada bisa saja dianggap menakutkan bagi anak kecil yang menontonnya karena mereka menganggap monster itu benar adanya.
         Jadi, menurut saya film ini sangatlah bagus untuk ditonton bagi segala umur baik anak-anak maupun orang dewasa karena film ini bukan hanya sekedar kartun tapi, banyak pesan moral yang terkandung yang dapat kita ambil dari film terebut. So, jangan lewatkan tayangan perdana film ini, guys!


       


2 komentar:

  1. Resensi ini terlihat sangat detail dan membuat saya ingin menonton film ini berulang ulang. Dari segi penulisannya baku tapi juga mudah dimengerti dan menyenangkan untuk dibaca

    BalasHapus
  2. Bagus sekali tulisan yang orin buat ini membuat saya ingin menonton film ini lagi,menarik perhatian para pembaca, dan detail

    BalasHapus