Sabtu, 23 November 2013

Tugas Resensi Novel Moga Bunda Disayang Allah


Keajaiban Yang Kuasa


Judul                                   : Moga Bunda Disayang Allah
Penulis                                : TereLiye
Penerbit                              : Republika
Jumlah Halaman              : 247
Jenis Cover                        : Soft Cover
Dimensi (PxL)                   : 20,5 x 13,5 cm
Text Bahasa                      : Indonesia
Cetakan                             :XVII, April
Tahun                                                 : 2013

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXtxQZ0YTalql2VngcPICLP4rh9VQ0sCRkp0BqkF0yuc8G67S_e4I17lPZpPfCImbxBZFVJJUROXgxj9JhQQe1RglGb8YVNXYNWCpRhVOONJGyPny31GW79Tw_6FFZFk8OccEMhHXX36iL/s320/531776_499825756734664_434401052_n.jpg



#sinopsis
Buku ini menceritakan tentang perjuangan hidup seorang anak bernama Melati untuk mengenal dunia
Dan isinya. Melati, adalah anak tunarungu dan tunanetra sehingga ia juga tidak dapat berbicara karena
ketidak mampuannya untuk mendengar dan melihat mengakibatkan ia hanya dapat mengatakan 2 suku kata
yaitu, “Baa..” dan “Maa..”. Melati menjadi tunarungu dan tunenetra sejak ia berumur 3 tahun. Ia adalah
seorang putri tunggal dari sebuah keluarga yang kaya raya di sebua hkota yang berukurantidakbegitubesar
disebuahlerengbukit. Keluarga kaya raya itu adalah keluarga HK, terdiridari Tuan HK, Bunda, dantentunya
putr itunggal mereka, Melati.
Setiap harinya, Melati hanya merajuk. Berlarian kesana kemari. Melempar segala sesuatu yang ia
pegang. Marah, sebal, takut, semua perasaan bercampur menjadi satu membuatnya terkadang kehilangan
kendali. Suatu hari, Bunda memutuskan untuk mengikuti saran yang diberikan Kinasih, salah seorang dokter
keluarga HK, untuk menghubungi seorang pemuda temannya yang bernama Karang. Ia adalah tipikal pemuda
yang mau rela berkorban hidup dan matinya demia membahagiakan kehidupan anak-anak. Sayangnya, saat
terakhir mereka bertemu hubungan Kinasih dan Karang sedang tidak baik. Sifat dan kepribadiannya pun
berubah. Nampaknya hal itu dikarenakan kecelakaan beberapa tahun silam yang menewaskan belasan nyawa
anak-anak. Sudah genap seminggu surat-surat itu tidak dibalas oleh Karang. Akhirnya Bunda pun memutuskan
untuk mendatangi rumahnya dan membujuk Karang. Namun sayang Karang tetap pada prinsipnya untuk
menolak permintaan itu. Namun, mimpi yang terus menerus menghantuinya akhirnya membulatkan tekadnya
untuk membantu Melati.
Pagi itu, Karang tiba di kediaman keluarga HK. Ketika bertemu untuk pertama kalinya dengan Melati,
Karang terpaku. Ia berfikir,’mengapa tuhan dengan tidak adilnya membuat gadis cantik dan imut ini tidak bisa
merasakan indahnya dunia. Ia tidak bisa melihat, mendengar, dan berbicara Ya Tuhan..’ . Karang pun merasa
mungkin ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan untuknya untuk kembali membantu anak-anak dan Melati
menjadi pasien pertama-nya. Hari yang cukup keras untuk Melati pun akhirnya tiba.
Keterbatasan Melati menyebabkan ia tidak mengetahui apa yang terjadi diluar sana. Akhienya, setiap harinya ia hanya merajukj, teriak, berlarian kesana kemari dan tak lupa melempar segala benda yang ditemuinya. Namun, Karang tak menyerah. Karang terus mengajarkan pada melati seperti halnya kalau makan harus menggunakan sendok, bagaimana duduk di kursi, dan jangan suka melempar benda apapun.Melati pun lama-kelamaan mulai melunak dan mengerti. Hingga suatu hari, keajaiban itu tiba. Allah banar-benar menunjukkan kuasa-Nya. Melati mulai dapat merasakannya. Karang pun begitu. Ia mulai tahu cara untuk mengajarkan Melati. Melewati tangannya. Tangannya adalah panca indranya yang selama ini hilang. Mata, telinga, mulut Melati semua ada pada tangannya. Bunda yang menyaksikan itu sudah menangis terharu. Ia menangis dan bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya. Sepeninggal hari itu, Melati mulai belajar banyak hal mungkin memang membutuhkan waktu yang cukup lama tapi tak apa. Karang dan Bunda mulai mengajari Melati bagaimana untuk berkomunikasi dengan orang lain yaitu dengan simbol-simbol, gerakan-gerakan tangan, menyentuh bibir, dan merasakan getaran suara. Bunda tak henti-hentinya berterima kasih atas segala karunia-Nya yang telah memberikan jalan sedemikian sehingga Melati dapat kembali mengenal dunianya.
Kekurangan yang terdapat dalam buku ini adalah seperti
Penggambaran terhadap tokoh Melati, Karang, dan Bunda mengakibatkan sulitnya untuk menemukan tokoh
utama. Penggunaan kalimat yang tidak baku dan penambahan kalimat yang tidak perlu mengakibatkan agak
terganggu dalam membaca. Sedangkan, Kelebihan yang terdapat dalam cerita ini adalah dalam cerita ini
banyak pelajaran hidup kepada kita tentang arti ikhlas, sabar, bersyukur, dan keadilan Tuhan. Gaya bahasa
yang digunakan pengarang juga unik dan sarat akan makna. Alurnya yang sulit ditebak membuat pembaca
penasaran terhadap setiap kelanjutannya. Penulis juga berulang kali mengungkapkan kalimat yang
mengingatkan pembaca untuk segala yang telah dimilikinya.Kekurangan yang terdapat dalam buku ini adalah
Penggambaran terhadap tokoh Melati, Karang, dan Bunda mengakibatkan sulitnya untuk menemukan tokoh
utama. Penggunaan kalimat yang tidak baku dan penambahan kalimat yang tidak perlu mengakibatkan agak
terganggu dalam membaca.
Jadi, Buku ini menurut saya sangat di rekomendasi untuk dibaca oleh semua orang karena dalam buku
ini seperti yang sudah dijelaskan, mengajarkan kita kepada pentingnya bersyukur dalam hidup, dan lain
sebagainya. Bahkan ketika membacanya mungkin saja anda akan berlinang airmata dan setelah membaca
diharapkan para pembaca akan lebih menghargai hidup dan menyayangi ibu anda. Selamat membacaJ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar